Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Rumus-rumus Segitiga dengan Tigonometri

Penggunaan Trigonometri dalam Menentukan Luas Segitiga Masih Ingatkah kalian tentang mencari luas dalam segitiga saat kalian masih SD? Yup, tentu ingat dong… Coba Apakah rumus segitiga yang kalian ketahui????  Lalu, bagaimana untuk segitiga yang tidak bisa ditentukan secara pasti antara alas dan tingginya? Segitiga yang tidak dapat diketahui alas dan tingginya secara pasti termasuk dalam bentuk segitiga tidak beraturan.  Cara mencari luas segitiga tidak beraturan dapat diperoleh dengan memanfaatkan fungsi sinus. Selengkapnya dapat disimak pada uraian materi yang lebih jelas pada pembahasan di bawah ini Sebelum kita masuk bagaimana mencari luas segitiga, kita kenalan dulu dengan Aturan Sinus, Aturan Cosinus lalu Bagimana mencari Luas Segitiga sembarang   Aturan Sinus Mari kita lihat video dibawah ini sumber :  https://www.youtube.com/watch?v=fbf1udCFRhw Aturan Cosinus Mari kita lihat video  dibawah ini sumber :  https://www.youtube.co

Menggambar Grafik Fungsi Trigonometri

Hi,Class Pertemuan kali ini, kita akan belajar bagaimana menggambar grafik fungsi trigonometri. Tujuan   Pembelajaran Membuat sketsa grafik fungsi trigonometri Menggambar garfik fungsi trigonometri Mari Kita mulai pembelajaran hari ini Ringkasan Materi : Fungsi Trigonometri adalah Fungsi Periodik. Fungsi Periodik adalah suatu fungsi yang grafiknya berulang secara terus menerus dalam setiap periode tertentu. Di dalam grafik fungsi trigonometri terdapat Amplitudo dan Periode.        Amplitudo adalah simpangan terjauh titik pada suatu grafik fungsi trigonometri terhadap garis horizontalnya (misal sumbu x). Sedangkan Periode adalah jarak terjadinya pengulangan grafik fungsi trigonometri dari titik acuan awal ke titik pengulangan yang pertama. Satu periode biasanya terdiri dari satu lembah dan satu bukit Mari kita lihat grafik fungsi trigonometri berikut : Amplitudo dan periode Fungsi Sinus Amplitudo dan periode Fungsi Cosinus Ampli

Trigonometri (1)

Pengukuran Sudut Menurut gambar di atas maka dapat kita simpulkan bahwa bsahawasannya  pengukuran sudut adalah salah satu aspek penting dalam pengukuran dan juga pemetaan kerangka ataupun titik-titik detail. Sistem besaran sudut yang digunakan juga tak sama antara satu dengan yang lain. Sistem besaran sudut dalam pemetaaan dan pengukuran bisa terdiri atas: Sistem Besaran Sudut Seksagesimal Sistem Besaran Sudut Sentisimal Sistem Sesaran Sudut Radian Dasar untuk mengukur besaran sudutnya sama yang ada pada sebuah lingkaran yang dibagi menjadi empat bagian. Dan lingkaran tersebut disebut sebagai kuadran yang terbagi menjadi 4 daerah. Diantaranya yaitu:  Kudran I, II, III  dan  kuadran IV . Untuk cara sexagesimal lingkaran bisa dibagi menjadi 360 bagian yang sama serta pada masing-masing bagiannya disebut sebagai derajat. Maka 1 kuadran dalam lingkaran tersebut yaitu = 90 derajat. 1o derajat= 60’.  1’ = 60”. 1o derajat = 3600”

Trigonometri

Hi!  Pernahkah kalian mendengar kata trigonometri?  Trigonometri  merupakan suatu cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai sudut, sisi, dan perbandingan antara sudut terhadap sisi. Dasar yang digunakan dalam trigonometri adalah bangun datar segitiga. Hal ini sebab arti dari kata trigonometri sendiri yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti ukuran-ukuran dalam sudut tiga atau segitiga. Selengkapnya simak baik-baik pembahasan berikut ini Sejarah Trigonometri berasal dari bahasa yunani, trigonon yang berarti tiga sudut dan metro = mengukur yang merupakan suatu cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik. Sudut tersebut meliputi sinus, cosinus, dan tangen Trigonometri mempunyai hubungan dengan geometri, meskipun terdapat ketidaksetujuan mengenai apa hubungannya. Untuk beberapa orang, trigonometri merupakan salah satu bagian dari ilmu geometri. Sejarah awal. Awal trigonometri bisa ditemukan sampai pada zaman Mesir Kuno